Van Gogh memiliki nama lengkap Vincent Willem van Gogh. Van Gogh adalah seorang pelukis terkenal yang karya-karyanya dinilai mahal hingga saat ini. Ia adalah pelukis asal Belanda yang beraliran pasca impresionis yang sangat terkenal, karya raya dan mahal serta merupakan pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Bagaimanakah kisah dari Van Goggh, berikut ini adalah biografi Van Gogh.
Van Gogh dilahirkan pada tanggal 30 Maret 1853 di Belanda. Van Gogh adalah anak pertama dari enam bersaudara. Van Gogh hidup di keluarga yang relijius, ayahnya adalah seorang pendeta dari kristen protestan yang hidup di Groot Zundert.
Van Gogh memiliki kepribadian yang introvert. Ketika remaja ia tumbuh menjadi pribadi yang suka menyendiri, mudah marah, selalu gelisah dan bermuka muram, namun Van Gogh memiliki wawasan yang sangat luas. Cakrawala berfikir Van Gogh telah melebihi anak seusianya. Hal ini diungkapkan oleh salah satu saudaranya yang selalu menerima surat-suratnya yaitu Theo. Surat Van Gogh yang dikirimkan ke Theo berjumlah hingga 700 buah. Setelah kematiann Van Gogh, surat-surat tersebut kemudian diterbitkan sebagai biografi Van Gogh.
Ketika remaja, Van Gogh bekerja dengan pamannya yang berada di Den Haag, pamannya adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan internasional yang berdagang karya seni. Dari situlah Van Gogh belajar tentang karya seni, ra sa seninya semakin terasah saat belajar melukis pada Anton Mauve.
Van Gogh kemudian berpindah-pindah tempat ke tempat saudara-saudaranya yang lain, sampai ia mengejutkan semua orang akan kemampuan khotbahnya. Ia kemudian belajar kitab suci di Belgia, ia kemudian juga menjadi pendeta di daerah pertambangan yang sangat miskin.
Keinginan membuat karya seni membuat Van Gogh memenuhi panggilan jiwanya. Pada usia 27 tahun Van Gogh pulang dari Belgia ke Belanda. Ia kemudian membuat sebuah lukisan yang sangat terkenal pada tahun 1885 yang diberi judul “Pemakan Kentang”. Lukisannya ia beri warna dengan warna yang gelap dan muram, menunjukkan kesedihan dan kemiskinan.
Untuk lebih mengukuhkan jiwa seninya, Van Gogh kemudian pergi ke Belgia lagi untuk belajar seni di Akademi Seni Antwerpen. Namun Van Gogh tidak lama disini, ia keluar dari akademi tersebut karena lukisannya dihina gurunya bahwa sapuan kuasnya terlalu berat. Namun ia mendapatkan banyak pengalaman. Ia akhirnya bisa bertemu dengan seniman lainnya seperti Peter Paul Rubens dan juga Hokusai seorang pelukis Jepang. Dua pelukis tersebut juga telah mempengaruhi gaya lukisan Van Gogh berikutnya.
Van Gogh memiliki saudara sekaligus asisten yang bernama Theo. Ketika Van Gogh pindah ke Arles, Theo tetap tinggal di Itali untuk menjualkan lukisan Van Gogh.
Awalnya Van Gogh selalu menggunakan warna-warna yang suram dilukisannya, lambat laun ia merubah cara mewarnai dengan warna yang cerah dan berani pada lukisan pohon serta pedesaan seperti yang terlukis pada lukisannya yang bernama Night Watch (1888) dan Starry Night (1889). Ia juga menggandeng pelukis Paul Gauguin untuk bekerja sama, akan tetapi suatu hari mereka adu mulut yang akhirnya membuat Paul Gauguin pergi meninggalkan Van Gogh. Selepas kepergian Paul Gauguin, Van Gogh seperti kecewa dan ia sangat terpukul dan depresi akan hal itu.
Van Gogh didiagnosa menderita epilepsi berat oleh dokter, ia bahkan pernah memotong telinganya sendiri. Melihat hal itu, adiknya akhirnya membawanya ke rumah sakit jiwa.
Di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis Van Gogh merasa tenang, ia kemudian melukis di sana. Karena dianggap sudah sembuh akhirnya Van Gogh dipulangkan. Van Gogh kemudian menempati sebuah pondokan di dekat hutan. Entah bagaimana awalnya, depresi yang belum hilang total tersebut tahu-tahu kambuh dan membuat Van Gogh lari ke hutan.
Di sana ia menembak dirinya sendiri. Van Gogh ditemukan bersimbah darah oleh pemilik pondokan dan dibawa pulang oleh sang adik. Dua hari mengalami masa kritis, akhirnya Van Gogh meninggal dunia tepatnya pada tanggal 29 Juli 1890. Van Gogh kemudian dimakamkan di sana. Ketika sang adik, Theo yang begitu menyayanginya juga meninggal. Sang adik dimakamkan didekat kakaknya. Mengingat selama hidup Van Gogh dan Theo tak pernah berpisah maka saat meninggal makamnya pun didekatkan.
Selama hidupnya, Willem Vincent Van Gogh hanya menjual satu saja dari sekian banyak karya lukisnya yaitu yang berjudul “Red Vineyard at Arles (1889).”
Berikut ini daftar hasil karya lukis Van Gogh yang terkenal dan berharga mahal diseluruh dunia :
• (1885) Pemakan kentang
• (1888) Kamar tidur di Arles
• (1888) Teras kafe di malam hari
• (1888) Kebun anggur merah
• (1888) Kafe malam
• (1888) matahari terbenam di Montmajour
• (1889) Malam berbintang
• (1889) Bunga-bunga Iris
• (1889) Jambangan dengan 12 bunga matahari
• (1889) Portrait de l'artiste sans barbe
• (1890) Potret Dr. Gachet
• (1890) Ladang gandum dengan burung gagak
• (1890) Perempuan petani dengan latar belakang gandum
Untuk karya lukis yang berjudul Bunga-Bunga Iris (1889), Portrait de l'artiste sans barbe (1889), Potret Dr. Gachet (1890) adalah lukisan yang telah memecahkan rekor nilai penjualan tertinggi. Sampai saat ini belum ada pelukis yang memiliki karya-karya sefenomenal Van Gogh, oleh karena itu Eropa menobatkannya sebagai pelukis terkenal dan termahal harga lukisannya di seluruh dunia.
Lukisan Vincent Van Gogh
Lukisan Vincent Van Gogh
Ayo Baca Artikel Yang Tak Kalah Bagus Berikut Ini :