Siapa yang tak suka es krim. Dari anak-anak sampai orang tua pastilah menyukainya. Panganan yang dingin dan lezat ini memang cocok dikonsumsi di berbagai kesempatan. Entah itu saat santai, arisan, ulang tahun ataupun pesta.
Ada berbagai macam varian rasa es krim mulai dari vanila, coklat, durian, hingga campur campur, membuat yang mengkonsumsi selalu bilang lagi...dan lagi....
Bisnis Es Krim
Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh H. Daroji. Warga asli Banyuwangi yang telah sukses meneguk manisnya rupiah dari berbisnis es krim.
Awalnya H. Daroji mencoba berbagai macam bisnis namun semua bisnisnya bukan bangkrut melainkan stagnan alias jalan ditempat. Sukar untuk dikembangkan.
Akhirnya H. Daroji memiliki ide berbisnis es krim. Bersama sang istri, H.Daroji akhirnya mencoba berbagai resep es krim yang pas. Setelah ketemu barulah mereka memasarkannya.
Cara H. Daroji memasarkan adalah dengan merekrut tenaga penjualan sebanyak 15 orang. Mereka memasarkan es krim H. Daroji ke seluruh wilayah Banyuwangi. Setiap Sales per harinya bisa memasarkan 1500 es krim.
Dalam satu bulan H. Daroji bisa mmebukukan omset 22.500.000 rupiah. Padahal modal awalnya hanya 25 juta. Usaha es krim ini terbilang minim resiko dan maksimal labanya karena bahan bakunya yang utama adalah air matang. Hitung sendiri berapa cepat BEP nya jika keuntungan yang diperolehnya antara 40-50%.
Dalam hal produksi, H.Daroji membuat dan mendesain sendiri mesinnya sehingga dalam sehari bisa mmeproduksi sekitar 4000 es krim per satu mesin.
Menyalurkan Ilmu
Setelah sukses H. Daroji tak pelit membagi ilmunya dalam bisnis es krim. Ia bahkan mempersilahkan bagi siapa saja yang berminat menekuni usaha ini bisa mengandalkannya untuk mengajari hingga calon pengusaha itu sukses.
H. Daroji tak meminta imbalan apapun dari pembagian ilmunya ini. Ia hanya menginginkan amal jariyah. Begitu akunya.
Yuk Baca Biografi Berikut Ini :