Yoris Sebastian Nisiho |
Playful tapi serius, itulah yang terkesan pertama kali dari sosok Yoris Sebastian Nisiho. Meski terkesan main-main namun pria ini sangat serius menjalankan bisnisnya. Ia adalah pebisnis yang mengedepankan kreativitas. Salah satu hasil pemikiran kreatifnya adalah program penghargaan musik yang diselenggarakan Class Mild yang bernama Class Music Heroes Award dimana tempat penyelenggaraannya sedikit nyeleneh yaitu di sawah, pom bensin bahkan jembatan. Padahal jika orang pada umumnya acara seperti itu akan diadakan di ballroom.
Sebagai konseptor, Yoris melihat seringkali malam penghargaan yang diselenggarakan di ballroom sudah sepi penonton saat awarding belum selesai. Selain itu, karena masuk televisi nasional, Yoris ingin memberi inspirasi kepada pemirsa akan tempat-tempat yang selain indah juga memiliki nilai positif yang bisa menjadi panutan. Misalnya sawah di desa Jatihluwih di Bali yang masuk dalam daftar World Herritage dari Unesco. Atau taman baca gratis di kota batu.
Selain itu yoris juga hadir sebagai salah satu konsulten pengembangan konsep bisnis F.Pod di FX yang menghadirkan 12 ruang meeting dengan desain yang berbeda-beda. Ataupun konsep terbaru Epicentrum Walk di kawasan Superblok Rasuna Epicentrum dengan target market unik Generation C.
Sebenarnya apa sih profesi Yoris? Jika ada yang menanyakan hal itu, Yoris selalu menjawab “Saya adalah event consultant dengan fokus pada bussiness innovation concept yang meski inovatif tetap disesuaikan dengan karakter klien,” katamya.
Selain menggeluti bisnis konsultasi kreatif, Yoris juga sempat belajar akuntansi di Universitas Atmajaya, Jakarta. Walau tidak kelar alias DO, Yoris menganggap ilmu akuntansi itu penting sebagai bekal menjalankan bisnis. Meski konsep yang ditawarkannya selalu dianggap nyeleneh, tapi soal profit dan strategi tetap diperhitungkan.
Di kantornya ia mendapat julukan invisible boss karena kehadirannya yang sangat jarang. Ia lebih suka mobile agar tak terjebak pada rutinitas. Yoris terbiasa mengambil resiko sebagai buah kegemarannya main game diwaktu kecil. Yoris selalu memberi respek yang setara pada apapun yang ia kerjakan tanpa memandang besar kecilnya. “Saya selalu bilang, start small. Mulailah dari hal kecil, jangan langsung besar. Itu yang saya pelajari dari pengalaman sendiri,” katanya.
Hal lain yang juga tengah digelutinya adalah menciptakan minipreneur. “Saya ajak ibu rumah tangga muda untuk bekerja dari rumah, untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus mendukung program ibu menyusui, ternyata banyak lho yang minat,” terangnya.
Yoris juga sangat menyukai Traveling, baginya hal ini adalah part of seeing other cultures. Selain itu juga bisa untuk cari inspirasi. Think Globally, Act Locally. Itulah motto Yoris.
Biodata
Nama : Yoris Sebastian Nisiho
TTL : Ujungpandang, 5 Agustus 1972
Pendidikan : Jurusan Ekonomi Akutansi Universitas Atmajaya, Jakarta
Nama Usaha : OMG Creative Consulting
Penghargaan
2008 Winner of Asia Pasific Entrepreneur Award for << Most Promising Category >> oleh Enterprises Asia From Malaysia
2006 Winner of International Young Creative Entrepreneur of The Year – In Music Sector – By British Council in London
2003 Winner of Ypung Marketer Award – by IMA (Indonesian Marketing Association) Mark Plus & Majalah Swa