skip to main | skip to side

Biografi Lee Myung Bak - Dari Tuna Wisma Menjadi Presiden Korea Selatan

Info Tokoh Dunia: Biografi Lee Myung Bak - Dari Tuna Wisma Menjadi Presiden Korea Selatan.
Lee Myung Bak
Assalamualaikum teman-teman

Ketemu lagi dengan Evi. Lama nich Evi gak nulis. Hampir satu minggu lho gak pegang laptop. Habisnya gak ada inspirasi. Iseng-iseng Evi baca majalah yang ada didepan Evi eehh... ada cerita buagus deh teman. Mau tau apa ceritanya? Ok deh langsung aja ya...

Kalo kalian mendengar Korea Selatan atau Korsel apa yang ada di benak teman-teman... Lagu Gangnam Style? Melodrama Korea dengan artis dan aktor yang keren-keren (itu Evi seneng banget he..he..he..) atau K-Pop nya?

By the way....
Tau gak teman kalau Korea Selatan pernah dipimpin oleh presiden yang dahulunya tuna wisma alias (maaf) gelandangan. Lee Myung Bak namanya. Ia lahir di Osaka Jepang tahun 1941. Terlahir dari orang tua yang sangat miskin yaitu buruh tani. Lee Myung Bak kecil harus bergelut dengan kekurangan dan kelaparan. Jangankan untuk uang jajan, untuk makan sehari-hari Lee harus makan ampas gandum. Itupun ia dapatkan dari meminta di pabrik penyulingan minuman. Yaa.... Lee dan keluarganya harus memakan “sampah”.


Saat SMA Lee dan keluarganya pindah ke Seoul guna mencari kehidupan yang lebih baik. Namun nasib mereka bukannya tambah baik tetapi malah tambah memburuk. Saat dewasa Lee harus menjadi pedagang asongan. Walau begitu Lee sadar bahwa dia harus berubah. Lee sangat semangat bersekolah. Ia bertekad kuat harus sekolah yang tinggi sampai university.

Karena kegigihannya dalam belajar, prestasi Lee sangat bagus sekali di SMA. Ia diterima di perguruan tinggi terkemuka di Korsel yaitu di Korea University. Selain kuliah, Lee tetap harus bekerja sebagai tukang sapu jalan, karena ia harus membiayai kuliahnya sendiri.

Disaat kuliah inilah Lee berkenalan dengan dunia politik. Lee terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa dan sering terlibat aksi demo anti pemerintah. Karena itulah Lee ditangkap dan dipenjarakan pada tahun 1964. Gara-gara pernah dipenjara, saat lulus dan mau bekerja di Hyundai, Lee hampir tidak diterima bekerja. Alasannya Hyundai khawatir pemerintah akan marah karena menerima pegawai yang pernah di penjara gara-gara menjadi aktivis anti pemerintah.

Akhirnya Lee menulis surat pada pemerintah. Isi suratnya sangat menyentuh hati sekretaris presiden sehingga pemerintah balik menulis surat ke Hyundai agar mau menerima Lee.

Saat bekerja di Hyundai, Lee sangatlah rajin dan sangat berprestasi. Ia selalu bisa menyelesaikan semua masalah yang ditugaskan padanya. Pernah suatu hari Hyundai hendak memproduksi buldozertapi masih terkendala masalah teknis. Akhirnya Lee mempreteli semua komponen buldozer merk lain untuk mempelajari cara kerjanya dan akhirnya Hyundai bisa memproduksi buldozer. Karena hal inilah Lee kemudian dijuluki “buldozer”.

Kemampuan Lee membuat kagum pendiri HyundaiChung Ju-Yung. Sehingga ia diangkat menduduki posisi tertinggi di divisi konstruksi walau ia baru bekerja selama 10 tahun.

Setelah bekerja selama 30 tahun di Hyundai panggilan hati Lee untuk masuk dunia politik terngiang lagi. Akhirnya pada tahun 1992 Lee masuk ke jalur politik lagi dan mengajukan diri menjadi anggota dewan. Pada tahun 2002 Lee terpilih menjadi walikota Seoul. Saat menjadi walikota, Lee tetaplah orang yang rendah hati dan sangat pekerja keras. Tak heranlah jika banyak orang yang simpatik dan kagum atas karakter dan hasil kerja Lee. Saat ada pemilihan presiden Korea Selatan, Lee mengajukan diri menjadi kandidat presiden dan pada tahun 2007 lalu Lee terpilih menjadi presiden Korea Selatan.

Hikmah :

Wow... bener-bener hebat ya teman Lee Myung Bak ini dari orang yang sangat miskin dan tak punya apa-apa bisa menjadi orang nomor satu di Korsel.

Itulah kisah Lee Myung Bak, si Tuna wisma yang dengan kegigihan hati serta doa bisa menjadi presiden Korsel. Tak ada kesuksesan yang instan. Semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Dan tak ada sesuatu yang mustahil di dunia ini, dari mana pun asal kita dan apapun latar belakang kita asalkan punya impian dan fokus untuk menggapai impian itu maka Insya Alloh kita akan mencapai kesuksesan itu. Kisah Lee Myung Bak telah membuktikannya.

Related Posts: Biografi Lee Myung Bak - Dari Tuna Wisma Menjadi Presiden Korea Selatan